Kabupaten Ketapang memiliki beraneka ragam potensi alam dan budaya yang dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi para investor dan wisatawan sehingga dapat membuka peluang alternative income bagi masyarakat dan PEMDA Ketapang, dengan pengelolaan yang terorganisir dan terjadwal dengan baik maka ketapang akan menjadi sebuah tempat tujuan wisata yang menjadi target singgah.
Berbagai pihak (Pemerintah, Masyarakat, Budayawan dan Pengusaha) perlu bergandeng tangan bersama dan membuka pintu hati serta melepaskan sekat-sekat pembatas dan perbedaan tanpa meninggalkan potensi dan jati diri masing-masing, karena pada hakikatnya semua perbedaan dan keberagaman itu akan menjadi indah bila dipadukan, seperti Pelangi yang beraneka warna tampak indah bila bersatu, tetapi bila warna-warna pelangi tersebut terpisah maka keindahan itu memudar, demikian juga dengan Kabupaten Ketapang yang memiliki beraneka ragam adat dan budaya (baik Tari, ritual dan seni rupa), bila terpisah-pisah adapt dan budaya tersebut nampak kurang menarik dan monoton bagi wisatawan tetapi bila keberagaman adat dan budaya tersebut dapat bersanding bersama maka akan menjadi sebuah kekuatan dan keindahan yang tidak akan kalah dengan adat budaya daerah lain.
Kota Ketapang perlu memiliki sebuah tempat pentas budaya yang cukup representative, memiliki daya tarik dan gratis, dimana secara rutin (2 minggu sekali atau sebulan sekali) selalu ada pentas adat budaya dan kreatifitas seni lainnya. Para seniman dan budayawan dapat berkarya dan menumbuh-kembangkan kreatifitas apabila ada tempat dan sarana untuk mempresentasikan atau mementaskan hasil karya dan kreatifitasnya. Secara otomatis moment tersebut akan menjadi magnet bagi wisatawan baik dalam negri maupun manca Negara, apalagi didukung dengan adanya publikasi lewat berbagai media.
Kaum Muda Ketapang sebagai generasi pewaris budaya Ketapang, perlu melihat, mengenal, mencintai dan memelihara serta mengembangkan warisan tersebut. Dengan adanya wadah apresiasi adat dan budaya yang secara rutin memberikan ruang dan tempat bagi para seniman dan budayawan berproses maka diharapkan dapat menjadi sebuah arena bagi kaum muda Ketapang mengambil peran dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya Ketapang.
Bersatulah seniman dan budayawan Ketapang, bangunlah dari ketidak pedulian dan keputus asaan, mari songsong fajar 2009 dengan kebersamaan dan semangat berkarya.
Salam Lestari
Hudi DW
Berbagai pihak (Pemerintah, Masyarakat, Budayawan dan Pengusaha) perlu bergandeng tangan bersama dan membuka pintu hati serta melepaskan sekat-sekat pembatas dan perbedaan tanpa meninggalkan potensi dan jati diri masing-masing, karena pada hakikatnya semua perbedaan dan keberagaman itu akan menjadi indah bila dipadukan, seperti Pelangi yang beraneka warna tampak indah bila bersatu, tetapi bila warna-warna pelangi tersebut terpisah maka keindahan itu memudar, demikian juga dengan Kabupaten Ketapang yang memiliki beraneka ragam adat dan budaya (baik Tari, ritual dan seni rupa), bila terpisah-pisah adapt dan budaya tersebut nampak kurang menarik dan monoton bagi wisatawan tetapi bila keberagaman adat dan budaya tersebut dapat bersanding bersama maka akan menjadi sebuah kekuatan dan keindahan yang tidak akan kalah dengan adat budaya daerah lain.
Kota Ketapang perlu memiliki sebuah tempat pentas budaya yang cukup representative, memiliki daya tarik dan gratis, dimana secara rutin (2 minggu sekali atau sebulan sekali) selalu ada pentas adat budaya dan kreatifitas seni lainnya. Para seniman dan budayawan dapat berkarya dan menumbuh-kembangkan kreatifitas apabila ada tempat dan sarana untuk mempresentasikan atau mementaskan hasil karya dan kreatifitasnya. Secara otomatis moment tersebut akan menjadi magnet bagi wisatawan baik dalam negri maupun manca Negara, apalagi didukung dengan adanya publikasi lewat berbagai media.
Kaum Muda Ketapang sebagai generasi pewaris budaya Ketapang, perlu melihat, mengenal, mencintai dan memelihara serta mengembangkan warisan tersebut. Dengan adanya wadah apresiasi adat dan budaya yang secara rutin memberikan ruang dan tempat bagi para seniman dan budayawan berproses maka diharapkan dapat menjadi sebuah arena bagi kaum muda Ketapang mengambil peran dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya Ketapang.
Bersatulah seniman dan budayawan Ketapang, bangunlah dari ketidak pedulian dan keputus asaan, mari songsong fajar 2009 dengan kebersamaan dan semangat berkarya.
Salam Lestari
Hudi DW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar